A.
LANDASAN TEORI
Anak berbakat merupakan anak yang mempunyai kemampuan dan
kecerdasa yang luar biasa.[1]
Dalam pandangan mutakhir, keberbakatan tidak semata-mata merujukkepada fungsi
kognitif,melainkan merujuk kepada totalitas dan keterpaduan fungsi otak. Keterbakatan harus dipandang
sebagai produk perkembangan dari seluruh fungsi otak manusia. Menurut kami
bakat merupakan sesuatu yang dimiliki orang sejak lahir, tumbuh secara alami
dan dan dapat dikembangkan secara maksimal apabila diasah dengan cara-cara
tertentu. Menurut survey yang dilakukan terhadap sejumlah guru sekolah dasar
tentang perilaku murid yang berprestasi unggul (8 keatas) menunjukkan bahwa
karakteristik yang menonjol pada kelompok murid tersebut ialah aspek
akademik,kepemimpinan /sosial, intelektual, perilaku kreatif, dan seni.[2]
B.
IDETITAS ANAK
Nama :
Najidalaha Azna
Alamat :
Glagah Kulon Dawe-Kudus
Umur :5th
Tempat, Tgl Lhr : Kudus, 8 Juli 2006
Tempat, Tgl Lhr : Kudus, 8 Juli 2006
Jenis Kelamin :
Perempuan
Urutan Kelahiran :
Anak Ke-2 dari 2 Bersaudara
Ibu :
Muntiah
Pekerjaan Ibu :
Guru
Sekolah :
RA Miftahul Huda
Kelas :
Tk Nol kecil
C.
PERKEMBANGAN ANAK
Perkembangan anak
ketika masih dalam kandungan berkembang dengan baik, diperiksakan rutin
ke bidan, dan diperhatikan dengan baik.
Tetapi didalam kandungan psikomotorik anak berkembang dengan
cepat lebih sering bergerak dan nendang-nendang perut si ibu. Selain dari
perhatian yang sifatnya medis sang ibupun selalu memberikan stimulus-stimulus
pada sang jabang bayi misalnya, mengajak sang jabang bayi berbicara,didengarkan
sholawat dan sang ibu selalu sholat tahajud dan punya doa-doa khusus untuk si
jabang bayi. Ketika sang jabang bayi telah lahirpun perkembangannya sangat
cepat,ketika 3 hari kelahiran yang pada
umumnya bayi membutuhkan waktu 7 hari copotnya tali pusar, untuk adik najid ini
hanya membutuhkan waktu 3 hari dan ketika disunatpun dia tidak menangis.
Semakin dia tumbuh besar, ternyata apa yang tampak dari jabang bayi hingga
balita ini semakin berkembang dengan baik bakatnya muncul perlahan lahan tapi
pasti,pandai berbicara, tingkat percaya dirinya tinggi,dan selalu ingin mencoba
meniru apa yang ia lihat misalnya dia tidak mau memakai pakaian pendek dengan
alasan sang ibu tidak pernah memakai pakaian pendek,dan cara berpakaian yang
lainnya. Najid merupakan anak kedua dari dua bersaudara,kakaknya pun mempunyai
ciri-ciri seperti yang dimiliki najid perkembangannya sangat cepat. Setelah
saya tanya lebih mendalam dari ibu dan bapak bahkan kakek dari kedua anak
tersebut memang berbakat seperti apa yang dimiliki anak-anaknya sura bagus suka
bersholawat dan pandai berpidato. Kemungkinan apa yang dimiliki dari kedua anak
itu adalah bakat gen dari kedua orang tuanya.
D.
ANALISIS INDIVIDU
1.
Aspek Intelegency
Untuk
aspek intelengy kami peneliti tidak dapat menyebutkan IQ yang dimiliki si anak,
karena memang sianak masih kecil jadi perkembangan intelegencynya belum maksimal.
Dengan bertanya kepada ibu dan guru yang mengampu najid kami mendapatkan data
sebagai berikut:
a.
Umur 1th perkembangan bahasa yang di miliki sudah lumayan
baik, penguasaan kosa kata-kosa kata dasar cukup lumayan baik. Selalu ingin
meniru apa yang diucapkan orang disekeliling walaupun dengan bahasa yang kurang
jelas dan terbata-bata.
b.
Setelah masuk tk nol kecil (4th) sudah mampu menghafal
huruf A-Z dan mampu berhitung bilangan 1-50.
c.
Rasa ingin tahunya sangat tinggi, setiap dia melihat apa
yang belum ia lihat atau seseatu yang belum ia ketahui pasti ditanyakan kepada
orang tuanya hingga jawabannya memuaskan bagi dia.
d.
Daya ingatnya kuat, ketika disuruh menghafal doa-doa
pendek seketika itu langsung hafal,misal di kasih hafalan yang lumayan panjang
dan disekolah belum mampu menghafal ia kemudian menghafalnya sampai ia hafal.
e.
Selalu mengapresiasikan apa yang ada dalam
pikirannya,tanpa ragu dan penuh percaya diri.
f.
Mampu mengenali barang-barangnya maupun barang yang
dimiliki orang tuanya. Data yang kami tanpilkan sedikit banyak berkesinambungan
dengan teori yang dikemukakan Treffinger bahwa perkembangan kognitif anak
berbakat adalah sebagai berikut:
1.
Rasa ingin tahu yang tinggi
2.
Berimajinasi
3.
Produkti
4.
Memiliki ketekunan
5.
Bersikukuh dalam menyelesaikan masalah
6.
Dan berkonsentrasi ke masa depan dan hal-hal yang belum
diketahui dan tidak cepat merasa puas.
Walaupun
umurnya najib tehitung masih kecil tetapi dia sudah menggembol beb erapa
prestasi diantaranya:
1.
Juara 1 pildacil tingkat jawa kecamatan
2.
Juara 1pildacil tingakat kabupaten
2.
Aspek emosi dan sosial
Dalam aspek
emosi najib merupakan pribadi yang selalu ceria, jarang sekali dia cemberut dan
marah, dia bisa marah ketika melihat ada
teman atau sesuatu yang kelewatan menurut hatinya. Pendiriannya kukuh
untuk soal pelajaran misalnya digoda teman untuk tidak mengerjakan tugas di
selalu menolak. Hubungan najib dengan temannya selalu baik, dia populer dimata
temannya disukai, dan selalu dicari apabila tidak kelihatan. Dia tidak memilh
untuk berteman,dia menganggap semuanya adalah teman. Tetapi misalnya ada teman
yamg mempengaruhi dia untuk tidak berteman dengan siA misalnya di amasih bisa
terpengaruh. Emosi najib dengan ibunya sangat dekat, apapun yang ia lihat dan
ia rasakan pasti akan diceritakan dengan ibunya.
E. PERAN ORANG TUA
DALAM PENDIDIKAN NAJIB
Orang tua najib merupakan orang tua yang supel, beliau
selalu membebaskan anaknya untuk tumbuh dan berkembang secara alami. Beliau
tidak pernah mengekang anak-anaknya, dan memaksakan hal-hal yang tidak disukai
kepada anak-anaknya. Beliau juga tidak pernah membatasi anak-anaknya untuk
bergaul hanya saja model yang diterapkan oleh ibu muntiah adalah beliau selalu
mengawasi perkembangan dan pertumbuhan anak dari kejauhan, memberikan
pengarahan apabila hal yang dilakukan anak-anaknya memang sudah melenceng dan
tidak ditolerir lagi. Beliau selalu menagarkan kemandirian sejak kecil apapun
misalnya hal itu masih mampu untuk dilakukan si anak tanpa bantuannya beliua
tidak pernah membantunnya.untuk spiritual didikan yang terapkan pada anaknya
adalah dbeliau mempunya doa-doa khusus untu ananknya agar menjadi anak yang
baik dan sholekhah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar